Sabtu, 02 Juli 2011

Jenis - jenis APAR ( Alat Pemadam Api Ringan )

Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
Batasan : apar adalah alat pemadam kebakaran yang adapat dibawa dan dioperasikan oleh satu orang serta berdiri sendiri dan beratnya antara 1 sampai dengan 16kg.

Alat pemadam api ringan terdiri atas :
    1. serbuk kimia kering
    2. Halon 1211 (BCF)
    3. C02 (carbon dioxide)

1. Alat Pemadam Api Ringan jenis Serbuk Kimia Kering (Drychemical powder)
Alat pemadam api jenis serbuk kimia kering (drychemical powder) yang dipasang di unit-unit kerja ada 2 macam yaitu :

    1. STORED PRESSURE TYPE
Dimana serbuk kimia kering jenis monnex diisikan kedalam tabung pemadam sudah dalam keadaan bertekanan dan sebagai pendorongnya adalah gas N2.

    1. CARTRIDGE TYPE
Dimana serbuk kimia kering jenis sodium bicarbonate atau natrium bicarbonate di isikan kedalam tabung pemadam tidak dalam keadaan bertekanan,  sedang sebagai pendorong serbuk CO2 yang disimpan kedalam cartridge.
           
            Cara kerja bahan pemadam api jenis serbuk kimia kering adalah sebagai berikut :
·         Secara fisis
Yaitu cara isolasi, dengan menurunkan kadar oxygen (O2) sampai dibawah 16% volume atau diusahakan oksigen tidak ikut dalam reaksi terjadinya api.
·         Secara kimia
Yaitu memutuskan rantai reaksi pembakaran, dimana partikel-partikel tepung kimia tersebut akan menyerap radikal hidroksil dari api.

2. Alat Pemadam Api Ringan jenis Halon 1211 (BCF/ Carbon, Flourine, Chlorine, Bromide). 
Halon 1211 (BCF) biasanya dipasang di dinding-dinding kantor dalam bentuk Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan efektif digunakan pada ruangan, karena dalam pemadaman kebakaran bersifat mengisolir oksigen, disamping itu gas halon sangat baik karena tidak bersifat merusak dan bersih.


3. Alat Pemadam Api Ringan jenis Gas Asam Arang (CO2).
Bahan pemadam jenis CO2 efektif untuk memadamkan kebakaran kelas B (minyak) dan C (listrik). Berfungsi untuk mengurangi kadar oksigen dan efektif untuk memadamkan kebakaran yang terjadi didalam ruangan  (indoor) pemadaman dengan menggunakan gas arang ini dapat mengurangi kadar oksigen sampai di bawah 12 %.

 Pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
            Setiap pemadam api portable seperti APAR dilakukan pemeriksaan/pemeliharaan secara menyeluruh 2kali dalam setahun, disamping pemeriksaan rutin pada setian bulan.
  1. Pemeriksaan setiap 6bulan
    1. Jenis serbuk kimia kering
·         Periksa kondisi serbuk, mungkin isinya berkurang atau terjadi penggumpalan.
·         Periksa kondisi cartridge, bila beratnya kurang dari 10% harus diganti dengan yang baru.
·         Periksa kondisi tabung, bila terkorosi berat diganti yang baru, bila terkorosi ringan dibersihkan dan dicat kembali.
·         Periksa mulut pancar, kemungkinan rusak atau tersumbat.
    1. Jenis Halon 1211 (BCF)
·         Yang menggunakan penunjuk tekanan yaitu dengan melihat posisi jarum penunjuk tekanan tersebut, apabila pada posisi drop maka gas BCF yang ada dalam tabung pemadam tersebut harus segera diisikan kembali.
·         Yang tidak menggunakan penunjuk tekanan yaitu dengan cara menimbang berat total dari APAR tersebut, apabila beratnya kurang dari 10% berat semula, maka pemadam tersebut harus segera diisikan kembali.
    1. Jenis gas asam arang (CO2)
·         Pemeriksaan dilakukan dengan cara menimbang tabung gas asam arang dari APAR tersebut, apabila berat totalnya kurang 10% dari berat semula (biasanya tertera dalam tabung) maka CO2 cartridge harus diganti baru.


Foto Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
1. Alat Pemadam Api Ringan Tipe CARTRIDGE

2. Alat Pemadam Api Ringan Tipe STORED PRESSURE

3. Alat Pemadam Api Ringan Tipe STORED PRESSURE jenis Gas CO2

4. Alat Pemadam Api Ringan Tipe STORED PRESSURE jenis Foam

5. Alat Pemadam Api Ringan Tipe STORED PRESSURE jenis Air

 6.  Alat Pemadam Api Ringan Tipe STORED PRESSURE jenis Pasca Halon

 Nb : selalu inspecti ( periksa ) APAR secara berkala agar anda tahu APAR anda masih dalam keadaan baik dan masih belum terpakai.


2 komentar:

  1. Penjelasnnya bagus dan sangat membantu saya untuk menjelaskan kepada konsumen saya. makasih

    BalasHapus
  2. Penjelasan nya sudah bagus, lebih bagus lagi bila ditambah kemampuan masing2 jenis APAR untuk kebakaran kelas apa saja (A B C atau D)

    BalasHapus